26 January 2011

Shalat Fardhu (Wajib)

Shalat Fardhu (Wajib)

Jumlah Raka'at :
1. Subuh 2 raka'at.
2. Dzuhur 4 raka'at.
3. Ashar 4 raka'at.
4. Maghrib 3 raka'at.
5. Isya 4 raka'at.



Setelah membaca niat shalat, lalu :

1. Mengangkat kedua tangan sambil melafadzkan : Allahu Akbar
Allahu Akbar
Membaca do'a Iftitah, Al-Fatihah, dan surat pendek Al-Quran



2. Tangan bersedekap, lalu membaca (berurutan) :

> Do'a Iftitah (di rakaat pertama saja) :
Allaahu akbaru kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa.
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin.
Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin.
Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

> Al-Fatihah (baca di rakaat pertama dan rakaat kedua, rakaat ketiga dan ke empat tidak di baca lagi) :
Bismillaahir rahmaanir rahiim.
Al hamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Arrahmaanir rahiim.
Maalikiyaumiddiin.
Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu.
Ihdinash shiraathal mustaqiim.
Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin

> Surat2 pendek dari Al-Quran seperti surat Al-Ikhlas (baca di setiap rakaat) :
Kulhu wallahu Ahad
Allahu Somad
Lam yalid   walam yulad
Walam yakul lahu kufuan Ahad


3. Ketika mau rukuk, lafadzkan : Allahu Akbar

Saat rukuk : Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih 3x


4. Ketika mau berdiri, lafadzkan : Sami’allaahu liman hamidah.


Saat berdiri : Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.


5. Ketika mau sujud, lafadzkan : Allahu Akbar



Saat sujud : Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih 3x


6. Ketika mau duduk diantara dua sujud, lafadzkan Allahu Akbar


Saat duduk : Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.


7. Tasyahud Awal (rakaat ke dua setelah sujud)
* Shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya.
* Shalat lubuh, langsung tasyahud Akhir, karna shalat subuh hanya dua rakaat.


Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah.
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh.
Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin.
(* jari teluntuk menunjuk) Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah.
Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad.



8. Tasyahud Akhir
* Subuh di rakaat ke dua
* Maghrib di rakaat ke tiga


(*baca tasyahud awal, lalu tambahkan bacaan ini)
Kamaa shallaitaa ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim.
Wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad.
Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim.
Fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Yaa muqallibal quluub. Tsabbit qalbii ‘alaa diinik.



(* jari telunjuk tidak menunjuk lagi)
9. Salam, dengan menengok ke kanan sambil mengucap :
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu.
dan menengok ke kiri sambil menucap :
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu.

25 January 2011

Abu Nawas - Lolos Dari Maut

Abu Nawas - Lolos Dari Maut

Karena dianggap hampir membunuh Baginda maka Abu Nawas mendapat celaka. Dengan kekuasaan yang absolut Baginda memerintahkan prajurit prajuritnya langsung menangkap dan menyeret Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara.

Abu Nawas - Orang-Orang Kanibal

Saat itu Abu Nawas baru saja pulang dari istana setelah dipanggil Baginda. la tidak langsung pulang ke rumah melainkan berjalan-jalan lebih dahulu ke perkampungan orang-orang badui. Ini memang sudah menjadi kebiasaan Abu Nawas yang suka mempelajari adat istiadat orang-orang badui.

Abu Nawas - Tugas Yang Mustahil

Abu Nawas belum kembali. Kata istrinya ia bersarna seorang Pendeta dan seorang Ahli Yoga sedang melakukan pengembaraan suci. Padahal saat ini Baginda amat membutuhkan bantuan Abu Nawas. Beberapa hari terakhir ini Baginda merencanakan membangun istana di awang-awang. Karena sebagian

Abu Nawas - Tipu Dibalas Tipu

Ada seorang Yogis (Ahli Yoga) mengajak seorang Pendeta bersekongkol akan memperdaya Iman Abu Nawas. Setelah mereka mencapai kata sepakat, mereka berangkat menemui Abu Nawas di kediamannya.