22 January 2011

Rukun Iman

RUKUN IMAN

Iman artinya, mempercayai dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkannya.

Yang wajib kita imami/percayai itu ada enam :
  1. Beriman kepada ALLAH SWT
  2. Beriman kepada Malaikat-malaikat ALLAH SWT
  3. Beriman kepada Kitab-kitab ALLAH SWT
  4. Beriman kepada Rasul-rasul ALLAH SWT
  5. Beriman kepada Hari Kiamat
  6. Beriman kepada Qadha dan Qadar

1. BERIMAN KEPADA ALLAH
Beriman kepada Allah yaitu percaya bahwa Allah itu ada, hidup, dengan tidak berpermulaan dan tidak berkesudahan/bera­khir. Tunggal, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada satu mahlukpun yang menyamaiNya. Allah itu Maha Kuasa, Maha Melihat baik yang tersembunyi maupun yang terlihat, baik yang kecil maupun yang besar, yang berada di laut, di angkasa di udara. Itu semua wajib kita percaya. Allah Maha Mendengar, baik yang samar maupun yang terang-terangan. Jadi kita percaya kepada Allah, bahwa Dia itu Maha sempurna.

Pendeknya, kalau kita perinci satu persatu, maka sifat wajib bagi Allah itu ada 20 sedang sifat muhalnya (berlawanan) ada 20, sedangkan sifat jaiznya/wenang bagi Allah ada satu, yaitu : Allah berbuat atas sesuatu perkara atau tidak berbuat, terserah sekehendak Allah sendiri.


Sifat wajib bagi Allah ada 20 : 
Sifat Wajib Allah Arti
1 Wujud Ada
2 Qidam Terdahulu
3 Baqa Kekal
4 Mukhalafatul lil Hawadisi Berlainan dengan makhluknya
5 Qiyamuhu Ta’ala Binafsihi Berdiri dengan sendiri-Nya
6 Wahdaniyat Esa (zat, sifat & af’alnya)
7 Qudrat Berkuasa
8 Iradat Berkehendak
9 Ilmu Mengetahui
10 Hayat Hidup
11 Sama’ Mendengar
12 Bashar Melihat
13 Kalam Berbicara
14 Qadirun Yang Menguasai
15 Mu’ridun Yang Menghendaki
16 ‘Alimun Yang Mengetahui
17 Hayyun Yang Menghidupkan
18 Sami’un Yang Mendengar
19 Bashirun Yang Melihat
20 Mutakallimun Yang Membicarai


Sifat Muhal Allah ada 20 :
Sifat Muhal Allah Arti
1 Adam Tiada
2 Huduth baru
3 Fana binasa atau rusak
4 Mumathalatuhu Lilhawadith menyerupai yang baru
5 Qiyamuhu Bighayrih berdiri dengan yang lain
6 Ta’ddud Banyak
7 Ajzun lemah
8 Karahah Terpaksa
9 Jahlun Bodoh
10 Mautun Mati
11 Shamamun Tuli
12 ‘Umyun Buta
13 Bukmun bisu
14 ajizan Maha lemah
15 Karihan Maha terpaksa
16 Jahilan Maha bodoh
17 Mayyitan Maha mati
18 Ashammun Maha tuli
19 A’ma Maha buta
20 abkamun Maha bisu



2. BERIMAN KEPADA MALAIKAT - MALAIKAT ALLAH SWT 
Kita wajib percaya dengan seyakin-yakinnya, bahwa Allah Ta'ala itu mempunyai mahluk yang disebut malaikat. Yakni mahluk yang diciptakan oleh-Nya dari cahaya (NUR). Malaikat itu adalah mahluk yang paling taat dan patuh akan perintah-perintah Allah, semua perintah Allah dilaksanakan dengan sepatuh­patuhnya. Malaikat itu bukannya laki - laki dan bukan pula perempuan. Malaikat tidak mempunyai hawa nafsu, tapi mempunyai akal, sebab itu mereka tidak pernah ingkar (durhaka) kepada Allah.
Malaikat itu jumlahnya banyak sekali, tidak ada seorangpun yang mengetahuinya, hanya Allah sendiri yang mengetahui persis jumlahnya.

Akan tetapi yang wajib kita imani/percayai ada 10 (sepuluh) malaikat, yaitu :
  1. Malaikat Jibril, tugasnya Menyampaikan wahyu
  2. Malaikat Mikail, tugasnya Menyebarkan rezeki dan menurunkan hujan
  3. Malaikat Israfil, tugasnya Meniupkan Sangkakala
  4. Malaikat Izrail, tugasnya Mencabut nyawa Makhluk hidup
  5. Malaikat Raqib, tugasnya Mencatat amal kebaikan manusia
  6. Malaikat Atid, tugasnya Mencatat amal keburukan manusia
  7. Malaikat Munkar, tugasnya Menanyakan mayit di alam kubur (Barzah)
  8. Malaikat Nakir, tugasnya Menanyakan mayit di alam kubur (Barzah)
  9. Malaikat Malik, tugasnya Menjaga pintu neraka
  10. Malaikat Ridwan, tugasnya Menjaga pintu Syurga


3. BERIMAN KEPADA KITAB - KITAB ALLAH SWT
Iman kepada kitab-kitab Allah, artinya kita wajib percaya dengan seyakin-yakinnya bahwa sesungguhnya Allah itu mem­punyai beberapa kitab yang diturunkan kepada para utusan-Nya melalui wahyu.
Kitab-kitab Allah yang wajib kita percayai itu ada 4, yaitu :
  1. Taurat, yang diturunkan kepada Nabi Musa as.
  2. Zabur, yang diturunkan kepada Nabi Daud as. 
  3. Injil, yang diturunkan kepada Nabi Ise as. 
  4. Al-Qur'an, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Kitab Taurat, Zabur dan Injil pada saat sekarang ini sudah tidak ada lagi, sebab yang kita dapati sekarang ini telah mengalami banyak perubahan, diganti oleh penganut-penganutnya masa demi masa. Tetapi al-Qur'an sampai hari kiamat wajib kita percayai, sebab kandungannya masih orsinil, asli dari Allah, tidak ada seorangpun yang kuasa untuk menggantinya.


4. BERIMAN KEPADA RASUL - RASUL ALLAH SWT
Iman kepada para Rasul Allah artinya, kita wajib percaya dengan seyakin-yakinnya bahwa rasul itu adalah pilihan dari Allah dan diutusnya mereka adalah demi kebahagiaan kita, atas rahmat-Nya. Semua Rasul telah membawa agama Tauhid, yaitu ajaran tentang ke Esa-an Allah SWT, walaupun bentuk syari'atnya berlain-lainan.

Jumlah para, rasul itu pada hakikatnya banyak sekali, akan tetapi yang wajib kita percayai ada 25 (dua puluh lima) rasul yang tersebut dalam Al-Qur'an yaitu : 

  1. Adam AS. 
  2. Idris AS. 
  3. Nuh AS. 
  4. Hud AS. 
  5. Shaleh AS. 
  6. Ibrahim AS. 
  7. Luth AS. 
  8. Ishak AS. 
  9. Ismail AS. 
  10. Ya'qub AS. 
  11. Yusuf AS. 
  12. Ayyub AS. 
  13. Syu'aib AS. 
  14. Musa AS. 
  15. Harun AS. 
  16. Ilyasa' AS. 
  17. Dzulkifli AS. 
  18. Daud AS. 
  19. Sulaiman AS. 
  20. Ilyas AS. 
  21. Yunus AS. 
  22. Zakaria AS. 
  23. Yahya AS. 
  24. Isa AS. 
  25. Muhammad SAW.
Kepercayaan terhadap para rasul itu tidak boleh dibeda-bedakan antara yang satu dengan yang lainnya, karena mereka itu mempunyai empat sifat yang tertentu (wajib), yaitu :
  1. Shiddiq, artinya benar (lurus). 
  2. Amanah, artinya dapat dipercaya. 
  3. Tabligh, artinya menyampaikan. 
  4. Fathonah, artinya pandai, cerdik. 


4. BERIMAN KEPADA HARI KIAMAT
Iman kepada, hari kiamat ialah percaya dengan seyakin yakinnya bahwa sesungguhnya hari kiamat itu pasti datang tanpa diragukan lagi. Sedangkan waktu datangnya, hanya Allah saja yang mengetahuinya.



5. BERIMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
Qadha adalah suatu ciptaan / ketetapan yang Allah buat, dan Qadar adalah suatu sifat/ kandungan yang telah Allah tetapkan pada suatu ciptaannya. Misalnya, setiap "mahluk bernyawa (Qadha)" pasti akan "mati sesuai pada waktu/ kondisinyanya (Qadar)". Orang yang rajin belajar, maka akan menjadi pintar sesuai porsinya. Orang yang ber-zina, maka akan mendapat siksa di neraka.

Allah telah menciptakan segala sesuatunya, dari yang Baik sampai yang Buruk, Pahala dan Dosa, Surga dan Neraka, tinggal manusia itu sendiri yang menentukan mau Pahala atau Dosa. Kita terlahir sebagai Pria / Wanita, itu adalah takdir/ ketetapan, tetapi, kita mau menjadi apa, itu adalah pilihan kita sendiri. Allah telah menetapkan Pria berpasangan dengan Wanita, tetapi, berpasangan dengan siapa adalah pilihan kita sendiri. Allah juga menciptakan Kaya dan Miskin, tinggal manusianya mau pilih yang mana, sehingga ketika ada seseorang yang hidupnya miskin/ susah, dia tidak perlu menyalahkan Allah dengan berkata "ini sudah menjadi kehendak Allah".

0 comments:

Post a Comment